Pengamalan Etika Profesi Kesehatan

Etika Profesi- merupakan suatu hal yang harus dijalankan dalam melakukan etika-etika yang baik dan teratur. Nilai-nilai ini juga sebagai acuan untuk meilihat apakah etika sesorang itu termasuk etika yang baik atau etika yang buruk. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini, akan membahas mengenai pengamalan etika profesi, untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak bahasan di bawah ini.

Pengamalan etika profesi kesehatan. Etika profesi ATLM, tata cara pengelolaan laboratorium, tata cara mengelola sampel pemeriksaan, peran profesi kesehatan.

Pengamalan Etika Profesi

1. Etika Profesi ATLM

Etika profesi ATLM pada dasarnya tidak berbeda dari etika profesi pada umumnya, yaitu :
  • Memberikan pelayanan dengan penghargaan setinggi-tingginya terhadap martabat manusia.
  • Selalu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan profesi sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.
  • Melindungi masyarakat dan profesinya sendiri dari sikap moral yang kurang baik dan kemampuan profesional yang tidak adekuat.
  • Memberikan konsultasi sesuai dengan kemampuan profesionalnya kepada teman seprofesi ataupun kepada sejawat profesi lain dalam upaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
  • Menjamin privacy pasien dengan memegang teguh rahasia mengenai data dan identitas pasien.

Sedangkan hal-hal yang bersifat khusus bidang laboratorium klinik/medik disamping peran profesi, ATLM memiliki sekaligus peran pengelolaan laboratorium dan peran teknik analitik laboratorium, agar pelayanan profesi bermutu tinggi tetap dapat diberikan. 

Dalam melaksanakan peran pengelolaan laboratorium, ATLM dapat berperan menjadi manajer menengah dan membawahi sejumlah personil yang bertugas membantu, serta mengelola seperangkat sarana dan prasarana laboratorium yang dijamin berfungsi dengan baik. 

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh ATLM dan sebagian oleh dokter spesialis patologi klinik. Peran teknis analitis ATLM itu meliputi pengelolaan sampel, pelaksanaan pemeriksaan, dan pengolahan data laboratorium yang dihasilkan. 

Data laboratorium akan digunakan oleh dokter spesialis patologi klinik dan dokter spesialis patologi anatomi untuk memberikan informasi tentang keadaan pasien kepada dokter klinik berdasarkan data pasien yang diperoleh dari dokter klinik. 

Dengan demikian peran profesi perlu ditunjang oleh jalur komunikasi yang efektif dan konsultasi timbal balik yang sistematis, antara ATLM, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis patologi anatomi dan dokter klinik yang merawat pasien.

2. Etika Profesi Tata Cara Pengelolaan Laboratorium

Agar pengelolaan laboratorium yang baik dapat tercapai, ATLM bersama dengan pengelola sesuai tugas pokok fungsinya melaksanakan : 
  • Sarana dan prasarana yang memadai dan sesuai dengan persyaratan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat.
  • Sumber daya manusia yang memadai dalam kuantitas dan kualitas untuk melaksanakan kegiatan laboratorium baik teknis maupun administratif.
  • Sistim penyimpanan yang baik, arsip data laboratorium dan spesimen yang masih perlu disimpan.
  • Jalur komunikasi yang efektif, antara ATLM, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis patologi anatomi dan dokter klinik, serta pengelola fasilitas pelayanan kesehatan,
  • Peraturan yang bersifat menunjang fungsi, baik aturan pemerintah, fasilitas pelayanan kesehatan, maupun peraturan lain yang terkait dengan profesi. 

3. Etika Profesi Tata Cara Mengelola Sampel, Pemeriksaan, Dan Data Laboratorium

Dalam mengelola sampel pasien, pemeriksaan, dan data laboratorium, seorang ATLM selayaknya: 
  • Memberikan pelayanan laboratorium dengan mengutamakan kepentingan pasien dan senantiasa memenuhi persyaratan setiap tahapan pemeriksaan laboratorium (pra analitik, analitik, pasca analitik).
  • Menyusun, secara jelas dan mudah dimengerti oleh masyarakat, informasi tentang persiapan pasien, penampungan spesimen, dan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien sesuai jenis pemeriksaan sesuai kompetensi dan kewenangannya.
  • Memperlakukan data laboratorium, yang disertai keterangan/pendapat profesi, sebagai rahasia pelayanan kesehatan, dengan menyampaikannya kepada dokter atau polisi (kepentingan peradilan), dalam sampul tertutup, dan tidak mencantumkan identitas pasien apabila digunakan untuk publikasi ilmiah.
  • Mmenghormati hak pasien untuk mengirimkan spesimen ke laboratorium lain untuk keperluan konsultasi.

4. Cara Mengamalkan Peran Profesi

Dalam mengamalkan peran profesi, seorang ATLM selayaknya bersikap dan berperilaku yang baik, yaitu : 
  • Dalam hubungan dengan sesama ATLM dengan menghindari persaingan yang tidak sehat, hubungan dengan dokter spesialis patologi klinik; saling memberikan konsultasi/informasi dalam bidang profesi, teknik analitik, dan pengelolaan; menerima pendelegasian tugas dan tanggung jawab.
  • Dalam peran sebagai pelaksana teknis analitis menempatkan diri pada kedudukan setaraf dengan profesi lain.
  • Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium mengutamakan kualitas dan memberikan pengetahuan serta pengalamannya secara maksimal.
  • Memberikan konsultasi demi pemanfaatan laboratorium secara efektif untuk mencegah penggunaan pelayanan  laboratorium secara tidak tepat dan berlebihan. 

5. Pengembangan Etika Profesi

Agar seorang ATLM mampu melakukan peran dan tanggung jawab, baik dalam pengelolaan, teknik, maupun profesi, sebagai upaya pemberian pelayanan bermutu tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, selayaknya secara terus-menerus melakukan pengembangan profesi dirinya, dengan:

Mengikuti per-kembangan ilmu dan teknologi kesehatan pada umumnya dan keilmuan laboratorium medik/klinik pada khususnya, dengan cara mengikuti pendidikan ATLM setingkat diatasnya, pendidikan dan pelatihan, simposium, seminar, pertemuan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan profesinya.

Turut serta dalam pengembangan ilmu kelaboratoriuman medik/klinik melalui penelitian.
Dalam memantau perkembangan ilmu dan teknologi, wajib menapis dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan profesi dan masyarakat.

Menerapkan tambahan ilmu yang diperolehnya untuk meningkatkan pelayanan profesional kepada masyarakat.


Nah itu dia bahasan dari langkah dalam pengamalan etika profesi, dari penjelasan diatas bisa diketahui mengenai penjelasan etika profesi ATLM, etika profesi tata cara pengelolaan laboratorium, etika profesi tata cara mengelola sampel pemeriksaan dan data laboratorium, cara mengemalkan peran profesi, dan pengembangan etika profesi. Mungkin hanya itu yang bisa disampaikan dalam artikel ini, mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam penulisan, terimakasih telah membaca artikel ini."God Bless and Protect Us"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel